Panen Jagung, Tanah Itulah yang Menghidupi Kami Selama Ini

DAULATANI - Bulan Pebruari ini desa kami mulai panen jagung dan semua warga Surokonto Wetan menyambutnya dengan gembira. Seluruh warga penggarap dengan sukacita berondong-bondong ke ladang untuk memanen jagung, dengan membawa Kandi Krek (sepotong bambu runcing berukuran kecil) para petani memulai untuk memetik satu persatu jagung yang ada di ladang.


Semua warga sangat bergantung dengan hasil ladang, dari biaya sehari-hari, anak sekolah semua dari hasil ladang jagung. Jika lahan itu dijadikan kawasan hutan,maka para petani Surokonto Wetan akan terancam hidupnya karena kehilangan penghasilan.


Dari yang muda sampai yang tua, mereka sangat menikmati hasil panen jagung yang mereka tanam di ladang kopen.Terimakasih untuk semua pihak yang ikut serta dalam merayakan panen jagung tahun ini.

Lahan Jagung yang menghidupi petani Surokonto Wetan, Foto: istimewa

Menjemur Jagung, Foto: Istimewa

Eko Purnomo (Gepeng) sedang menjemur hasil panen di tengah jalan, Foto: istimewa